berita industri

Komponen Sistem Kopling

2024-05-30

Itusistem kopling, sebagai komponen utama transmisi tenaga mobil, mempunyai struktur dan prinsip kerja yang dapat diuraikan secara singkat sebagai berikut:

Pertama, sistem kopling mempunyai bagian aktif yang menjadi sumber tenaganya. Bagian aktifnya meliputi flywheel, pelat penekan kopling, dan penutup kopling. Roda gila berhubungan erat dengan poros engkol mesin dan bertugas menerima tenaga yang dihasilkan mesin. Pelat penekan kopling dan penutup kopling dibaut untuk membentuk struktur yang stabil untuk memastikan tenaga dapat disalurkan secara stabil.

Selanjutnya, bagian yang digerakkan adalah ujung penerima tenagasistem kopling. Ini terdiri dari pelat yang digerakkan dan poros yang digerakkan (atau poros masukan transmisi). Ketika tenaga dari bagian aktif disalurkan ke pelat penggerak melalui gesekan, pelat penggerak akan menggerakkan poros penggerak untuk berputar, dan kemudian meneruskan daya ke transmisi untuk mencapai penggerakan kendaraan.

Untuk memastikan bahwa daya dapat disalurkan secara stabil antara bagian aktif dan bagian yang digerakkan, diperlukan juga mekanisme penjepit. Mekanisme ini terutama terdiri dari pegas penjepit, yang dapat berupa pegas diafragma atau pegas koil. Pegas ini berputar dengan bagian aktif dan mengandalkan penutup kopling untuk menekan pelat penekan dengan kuat ke roda gila. Dengan cara ini, pelat penggerak antara roda gila dan pelat penekan dapat dijepit dengan kuat untuk menjamin kontinuitas dan stabilitas transmisi daya.

Akhirnya, itusistem koplingjuga memiliki mekanisme operasi untuk mengontrol pemisahan dan pengikatan. Mekanisme ini mencakup komponen-komponen seperti pedal kopling, tuas pelepas, garpu pelepas, bantalan pelepas, selongsong pelepas, dan pegas balik. Saat pengemudi menginjak pedal kopling, komponen-komponen tersebut akan bekerja sama memisahkan pelat penekan dari roda gila, sehingga memutus transmisi tenaga antara mesin dan girboks. Saat pengemudi melepas pedal kopling, pegas balik akan menekan kembali pelat penekan pada roda gila untuk mencapai transmisi ulang tenaga.

Singkatnya, sistem kopling memastikan transmisi tenaga dan pemutusan antara mesin dan girboks melalui kerja terkoordinasi dari berbagai komponennya, memungkinkan mobil mencapai pengoperasian start, perpindahan gigi, dan parkir yang mulus.

X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept